Perubahaan Kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidaksesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Perubahan Kebudayaan terjadi karena adanya salah satu unsur budaya yang tidak berfungsi lagi,sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu: kesenian,ilmu pengetahuan,teknologi dan filsafat bahkan perubahan dlam bentuk juga aturan-aturan organisasi sosial. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
Perubahan kebudayaaan dapat terjadi karena adanya kebudayaan yang datang silih berganti dari setiap Negara yang menghampiri suatu daerah dengan berbagai alasan seperti hanya ingin berdagang,berlibur,atau hanya sebagai transit saja. Faktor penyebab perubahan kebudayaan berasal dari dalam masyarakat sendiri antara lain bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk,penemuan baru,pertentangan dalam masyarakat,terjadinya pemberontakan atau revolusi. Sedangkan faktor luar dari masyarakat adalah lingkungan fisik sekitar,peperangan,pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Adanya peran pemerintah untuk membatasi atau menyaring budaya yang masuk selain itu peran pendidikan yang menumpuk rasa nationalisme dan menjaga cultura bangsa yang telah turun menurun. Selain itu peran keluarga yang membentuk suatu karakter anak agar tetap mempunyai nilai-nilai norma budaya yang masih kental walaupun banyak dipengaruhi oleh budaya luar yang bertolak belakang dengan budaya ke Timuran. Sebaiknya para orang tua memperkenalkan apa yang dimiliki Indonesia pada anaknya sejak dini agar mencintai kebudayaan dalam negeri,mencintai produk dalam negeri dan membuat karya khas Indonesia.
Perubahan kebudayaan yang dipengaruhi dari luar dan diakibatkan oleh globalisasi akan berdampak seolah-olah negatif, terdapat pula dampak yang bersifat positif. Sebagaimana dimaklumi, bahwa suatu kebudayaan dari luar cepat atau lambat diserap akan menjadi bagian dari kebudayaannya. Kebudayaan yang diserap tersebut manakala memiliki fungsi bagi kehidupannya. Sebaliknya suatu kebudayaan akan meninggalkan unsur kebudayaan yang lama,di saat tidak lagi berfungsi.
Inspirasi:
www.g-excess.com
www.scribd.com
www.deviranafliyon.files.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar