Kasih bukanlah sebuah perasaan,kasih adalah sebuah komitmen.kasih bukanlah sebuah teori,kasih adalah sebuah praktek yang selalu kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.Kasih itu sabar dalam mengambil keputusan,kasih itu murah hati,tidak cemburu,tidak memegahkan diri,tidak sombong,tidak melakukan hal yang tidak sopan dan tidak mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri,tidak pula menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apapun yang dia inginkan,tidak bersenang-senang diatas penderitaan orang lain,tidak bersuka cita karena ketidak adilan,tidak menutupi sesuatu yang dapat merugikan orang lain,dan mau menolong orang dari segala kesulitannya,tidak mengharapkan imbalan dari orang yang telah ia tolong kasih tidak akan berhenti seperti nyawa kita yang nantinya akan lenyap.
Jadi walaupun kamu dapat berkata-kata dengan semua bahasa yang kamu bisa sekalipun itu bahasa hewan tetapi jika kamu tidak mempunyai kasih sama saja dengan dengan canang yang bergemerincing.Sekalipun kamu mempunyai karunia dapat mengetahui rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan dan sekalipun kamu dapat memindahkan gunung tetepi kamu tidak memiliki kasih maka kemampuan yang kamu miliki sama sekali tidak ada gunanya.Sesungguhnya kasih itu ada karena adanya iman dalam dirimu dan kepedulianmu terhadap sesama.
Tapi mengapa teori “Kasih Ibu Sepanjang Masa” saat ini tidak berlaku karena adanya peristiwa yang memberitakan seorang ibu membakar hidup-hidup dirinya sendiri dan ketiga anak kandungnya dalam satu rumah di kamar mandihanya karna alasan terlilit hutang yang mungkin jumlahnya tidak seberapa bila di bandingkan dengan jerih payahnya menunggu kelahiran anaknya selama 9 bulan lamanya,melahirkan si jabang bayi hingga rela meregang nyawa dengan memutuskan 40 urat yang ada dalam tubunya untuk memberi ruang kelahiran buah hatinya hingga akhirnya ia menyia-nyiakannya begitu saja.
Teori hanyalah sebatas teori dalam buku yang kita terima dalam kelas.Karena kasih yang tulus kita dapat merasakan kedamaian dan keindahan dalam hati,karena kasih kita dapat merasakan kesempurnaan dalam hidup,hidup kita pun lebih berarti disaat kita dapat merasakan kasih yang sejati.Kasih sejati dapat kita rasakan disaat kita dapat membantu dan membahagiakan orang lain dengan ikhlas tanpa melihat besar kecilnya kesalahan itu.
Kasih dapat bersuka cita saat ia dapat menegakkan keadilan,kebenaran,dan membuat orang lain bahagia walaupun nyawanya di ambang kematian.Kasih akan selalu ada di hatimudan orang-orang yang telah kamu tolong.Bersihkanlah hatimu dari segala hal yang buruk agar kamu dapat merasakan “KASIH” kasih yang sejati.
Inspirasi:
www.student.ukdw.ac.id
www.susbud.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar