MODEL PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Quade membedakan model ke dalam dua tipe,
yakni :
1. Model kuantitatif
Model kuantitatif (dalam hal ini adalah model matematika)
adalah serangkaian asumsi yang tepat yang dinyatakan dalam serangkaian hubungan
matematis yang pasti. Ini dapat berupa persamaan, atau analisis lainnya, atau
merupakan instruksi bagi computer, yang berupa program-program untuk computer.
Adapun ciri-ciri pokok model ini ditetapkan secara lengkap melalui
asumsi-asumsi, dan kesimpulan berupa konsekuensi logis dari asumsi-asumsi tanpa
menggunakan pertimbangan atau intuisi mengenai proses dunia nyata (praktik)
atau permasalahan yang dibuat model untuk pemecahannya.
2. Model kualitatif
Model kualitatif didasarkan atas asumsi-asumsi yang
ketepatannya agak kurang jika dibandingkan dengan model kuantitatif dan
ciri-cirinya digambarkan melalui kombinasi dari deduksi-deduksi asumsi-asumsi
tersebut dan dengan pertimbangan yang lebih bersifat subjektif mengenai proses
atau masalah yang pemecahannya dibuatkan model.
Robert D.Spech mengelompokkan model dalam rangka
analisis kebijakan pengambilan keputusan ke dalam 5 kategori yakni sebagai
berikut.
1.
Model Matematika
Model matematika ini menggunakan teknik seperti misalnya
linear programming, teori jaringan kerja, dsb. komputer dapat digunakan begitu
pula dengan kalkulator yang dapat digunakan sebagai alat perhitungan saja bukan
sebagai simulator.
2.
Model Simulasi Komputer
Model ini merupakan tiruan dari kasus yang sesungguhnya. Ada
yang dibuat dengan peralatan dan ukuran yang sama persis dengan yang
sesungguhnya misalnya cockpit pesawat dimana calon pilot melatih diri melalui
cockpit tiruan tersebut.
3.
Model Permainan Operasional
Dalam model ini manusia dijadikan objek yang harus mengambil
keputusan. Informasi diperoleh dari komputer atau video game yang menyajikan
masalahnya. Misalnya seperti pada permainan perang-perangan (war games),video
memberikan informasi dan menyajikan masalah yang berupa datangnya musuh yang
akan menyerang kita dengan macam-macam cara penyerangan. Kita diminta
mempertahankan diri dan menghancurkan musuh dengan peralatan yang telah disediakan
pada video games tersebut.
4.
Model verbal
Model verbal adalah model pengambilan keputusan berdasarkan
analogi yang lebih bersifat bukan kuantitatif. Dari analog itu kemudian dibuat
dalilnya yang kemudian diterapkan untuk menyimpulkan dan mengambil keputusan
yang nonkuantitatif.
5.
Model fisik
Dalam menjalankan kebijakan pemerintah model fisik ini tidak
begitu penting untuk dianalisis. Model ini,misalnya model dalam rangka pembuatan
bangunan atau tata kota. Dalam model pengambilan bangunan misalnya berlaku
model perencanaan jaringan kerja atau model PERT dan yang sejenisnya. Model ini
merupakan serangkaian keputusan dalam program pembangunan dan pengembangan yang
cukup kompleks. Bagian-bagian mana yang dapat dilakukan secara serentak, dalam
arti tidak usah berurutan dan bagian-bagian mana yang mengerjakan bagian
berikutnya. Ini lebih merupakan tugas dan pengambilan keputusan seorang
insinyur daripada policy maker.
http://andri88-blog.blogspot.com/2009/09/model-pengambilan-keputusan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar